room5la.com Kereta api telah menjadi simbol konektivitas dan kemajuan sejak abad ke-19. Namun, tidak semua negara memiliki akses ke transportasi ini. Ada beberapa negara yang, entah karena alasan geografis, ekonomi, atau politik, tidak memiliki jaringan kereta api. Berikut adalah daftar negara-negara tersebut:
Bhutan
Negara pegunungan ini memiliki medan yang terjal dan lintasan pegunungan yang tinggi, membuat pembangunan rel kereta api menjadi tantangan besar. Bhutan bergantung pada jaringan jalan raya yang terawat baik.
Islandia
Dengan populasi yang sedikit dan medan yang menantang, termasuk aktivitas gunung berapi, Islandia tidak memiliki jaringan kereta api. Mereka menggunakan jaringan jalan untuk transportasi.
Siprus
Pulau ini memiliki sejarah pendek dengan kereta api, yang beroperasi dari 1905 hingga 1951. Setelah itu, usaha perluasan jalur kereta api gagal, dan masyarakat Siprus sebagian besar menggunakan bus.
Papua Nugini
Topografi yang beragam dan banyaknya pulau-pulau terpencil membuat transportasi kereta api tidak praktis. Papua Nugini bergantung pada transportasi udara dan laut.
Maladewa
Negara pulau ini, dengan daratan yang kecil dan dikelilingi air, tidak memiliki kereta api. Transportasi antarpulau dilakukan dengan pesawat amfibi dan kapal.
Andorra
Sebagai negara terkecil ke-11 di dunia, Andorra tidak memiliki infrastruktur kereta api. Mereka terhubung ke Prancis melalui layanan bus ke Andorra-la-Vella.
Monako
Negara ini, yang terkenal akan kemewahannya, tidak memiliki kereta api karena kondisi wilayah yang rapat dan padat. Mereka menggunakan jaringan bus dan taksi yang efisien.
Yaman
Konflik dan tantangan ekonomi menghambat pembangunan infrastruktur kereta api. Yaman menggunakan transportasi darat lainnya seperti bus dan taksi.
Setiap negara memiliki alasan uniknya mengapa mereka tidak memiliki jaringan kereta api, menunjukkan bagaimana kondisi geografis, ekonomi, dan politik dapat mempengaruhi pembangunan infrastruktur transportasi.