room5la.com Tak semua orang merasa nyaman saat terbang, terutama bagi mereka yang baru pertama kali naik pesawat. Rasa cemas bisa timbul karena berbagai alasan, mulai dari turbulensi hingga perasaan terperangkap di ruangan sempit. Namun, Anda tidak sendirian dalam perasaan ini. Bahkan maskapai EasyJet menyelenggarakan kursus khusus untuk membantu calon penumpang mengatasi ketakutan.
Jerry Johnson, seorang pilot dari Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa waktu terburuk untuk terbang adalah ketika Anda merasa gugup. Dia menjelaskan bahwa pada waktu-waktu tertentu dalam sehari, pesawat bisa menghadapi udara yang lebih bergelombang, yang tidak menyenangkan bagi penumpang yang cemas. Johnson menyarankan untuk memilih waktu penerbangan pagi hari, sebelum pemanasan tanah menyebabkan udara bergelombang dan mungkin badai petir di sore hari.
Pilot lain menyarankan agar penumpang yang mudah merasa dingin duduk di bagian belakang pesawat. Aliran udara di pesawat secara umum bergerak dari depan ke belakang, sehingga suhu di bagian belakang cenderung lebih hangat. Namun, jika Anda ingin udara yang lebih segar, duduklah di dekat bagian depan.
Patrick Smith, seorang pilot, menegaskan bahwa turbulensi tidak berbahaya. Pilot selalu berusaha menghindarinya karena turbulensi sangat menjengkelkan. Smith juga menyatakan bahwa bagian paling tidak stabil di pesawat adalah di bagian belakang, dan penumpang di tengah pesawat cenderung merasa lebih nyaman.
Selain itu, ahli yang membantu menyembuhkan fobia penerbangan menambahkan bahwa tidak mungkin penumpang dapat membuka pintu pesawat di tengah penerbangan. Jika Anda ingin merasa lebih aman, pilihlah kursi yang paling aman untuk bertahan hidup saat terjadi kecelakaan.
Dengan tips dan trik ini dari para pilot dan ahli, Anda dapat mengurangi ketakutan Anda terhadap penerbangan dan menikmati perjalanan dengan lebih tenang.