room5la.com – Pada malam hari, Rabu, 8 Januari 2025, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, Jawa Timur. Sebuah bus pariwisata bernomor polisi DK 7942 GB mengalami rem blong saat menuruni jalan yang menantang, menyebabkan kendaraan tersebut menabrak 11 kendaraan lain yang berada di sekitarnya. Kecelakaan ini menewaskan empat orang dan menyebabkan 11 lainnya luka-luka.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan tersebut terjadi ketika bus yang membawa rombongan wisatawan, yang sebagian besar adalah siswa SMK TI Bali Global Badung, sedang menuruni jalan menurun yang cukup ramai. Bus yang mengangkut para wisatawan asal Bali ini diduga mengalami kerusakan pada sistem pengereman, yang menyebabkan sopir kehilangan kendali atas bus tersebut. Peristiwa tragis ini terjadi dalam beberapa titik di sepanjang Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Ir. Soekarno, yang memperburuk situasi karena semakin banyak kendaraan yang terlibat.
Korban Meninggal Dunia
Empat korban yang tewas dalam kecelakaan ini antara lain Agus Darianto (60), yang berasal dari Desa Sidomulyo, Kota Batu; Sugianto Mumun (40); Anis, seorang warga Jember; serta seorang bayi berusia 20 bulan bernama Syafa. Keempat korban ini mengalami luka parah akibat tabrakan hebat tersebut, dan meskipun tim medis sudah berusaha melakukan penyelamatan, mereka tidak dapat diselamatkan.
Luka-Luka dan Trauma
Sebanyak 11 orang lainnya mengalami luka-luka dalam kejadian ini. Para korban luka-luka, termasuk wisatawan yang sedang dalam perjalanan, segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Selain itu, sekitar 43 penumpang bus yang selamat juga mengalami syok dan trauma akibat kecelakaan yang mengerikan ini.
Tindak Lanjut Pihak Berwenang
Pihak berwenang segera melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini. Sopir bus yang diduga kehilangan kendali akibat rem blong telah ditetapkan sebagai tersangka. Ini adalah salah satu kecelakaan yang menambah daftar panjang insiden serupa di wilayah tersebut, yang menunjukkan pentingnya perawatan dan pemeriksaan rutin pada kendaraan angkutan umum, khususnya kendaraan yang membawa banyak penumpang.
Kesimpulan
Kecelakaan maut di Kota Batu ini menyoroti pentingnya pemeliharaan kendaraan, terutama kendaraan umum yang digunakan untuk angkutan wisatawan atau penumpang. Insiden ini juga menjadi peringatan bagi pihak berwenang dan operator transportasi untuk lebih memperhatikan standar keselamatan dan kualitas kendaraan yang beroperasi, demi menghindari kejadian serupa di masa depan.
Keluarga korban yang meninggal serta yang mengalami luka-luka membutuhkan dukungan dan perhatian, baik secara medis maupun psikologis, untuk mengatasi dampak dari tragedi ini.