room5la.com Pada Rabu (2/10), sebuah insiden tragis terjadi di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, yang mengakibatkan seorang pria berinisial RFM (42) tewas setelah mengalami perlakuan kasar. Video yang menunjukkan korban tergeletak di jalan dalam keadaan bersimbah darah telah beredar luas di media sosial.
Kepolisian Metro Jakarta Utara, di bawah pimpinan Kombes Gidion Arif Setyawan, telah mengungkapkan bahwa insiden tersebut berawal dari sebuah pertengkaran pribadi. Satu pelaku telah ditahan, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa masalah ini dimulai ketika keponakan korban, AR, pergi ke Tegal Alur bersama temannya untuk bertemu dengan A. Saat bertemu, A meminjam sepeda motor milik AR dan kemudian kabur dengan motor tersebut.
Setelah kejadian tersebut, AR kembali ke rumah dan meminta bantuan dari pamannya, RFM, serta teman-temannya untuk mencari A. Mereka mendapatkan informasi bahwa A berada di Kampung Bunderan dan langsung menuju lokasi tersebut.
Di Kampung Bunderan, AR dan teman-temannya bertemu dengan A, yang kemudian ditabrak dan dipukuli sebelum berhasil melarikan diri dan memanggil teman-temannya. Tak lama kemudian, teman-teman A berkumpul dan mengejar kelompok AR sambil bersenjata tajam dan berteriak ‘maling-maling’.
Akibat pengejaran tersebut, RFM menjadi korban penganiayaan dan mengalami luka terbuka di kepala serta luka lainnya di tubuh. Sayangnya, dia meninggal di lokasi kejadian.
Polisi telah mengambil langkah-langkah untuk menangkap pelaku-pelaku yang terlibat dalam insiden ini dan menyelidiki lebih lanjut mengenai kejadian tragis tersebut.