room5la.com – Donald Trump, Presiden ke-45 Amerika Serikat, mengeluarkan sejumlah executive orders (perintah eksekutif) yang memiliki dampak besar tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah global. Berikut adalah beberapa perintah eksekutif Trump yang mempengaruhi kebijakan global:
1. Executive Order 13769: Travel Ban (2017)
Pada Januari 2017, Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang dikenal sebagai “Travel Ban” yang melarang warga dari tujuh negara mayoritas Muslim (Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman) untuk memasuki Amerika Serikat. Perintah ini menuai protes global karena dianggap diskriminatif. Beberapa negara mengecam kebijakan tersebut, dan banyak pihak berpendapat bahwa itu menghambat hubungan internasional, terutama dengan negara-negara Muslim.
2. Executive Order 13771: Deregulasi (2017)
Trump juga mengeluarkan Executive Order yang mendorong deregulasi ekonomi. Perintah ini mewajibkan pengurangan dua peraturan pemerintah untuk setiap peraturan baru yang diberlakukan. Kebijakan ini dipandang sebagai langkah untuk mempermudah bisnis di AS, tetapi dampaknya juga terasa pada kebijakan lingkungan global, karena mengurangi regulasi tentang emisi karbon dan perubahan iklim yang sebelumnya lebih ketat.
3. Executive Order 13780: Travel Ban (2017)
Setelah penolakan terhadap Travel Ban pertama, Trump memperbarui perintah eksekutifnya, yang masih melarang perjalanan dari beberapa negara. Versi kedua ini memperkenalkan kebijakan yang lebih terperinci dan memperpanjang larangan kepada negara-negara tertentu. Dampak dari kebijakan ini adalah ketegangan diplomatik dengan banyak negara serta perubahan dalam hubungan internasional.
4. Executive Order 13873: Keamanan Jaringan 5G dan Teknologi China (2019)
Trump menandatangani perintah eksekutif yang melarang penggunaan perangkat keras atau perangkat lunak dari perusahaan yang dianggap sebagai ancaman keamanan nasional, terutama dari China. Perintah ini berfokus pada larangan terhadap Huawei, perusahaan teknologi raksasa China, yang dianggap mengancam infrastruktur komunikasi global. Kebijakan ini berdampak pada ketegangan dalam hubungan AS-China serta merubah arah industri teknologi global.
5. Executive Order 13788: Mengutamakan Pengadaan Produk Domestik (2017)
Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang menekankan pentingnya pembelian barang-barang buatan Amerika untuk proyek pemerintah. Kebijakan “Buy American, Hire American” ini bertujuan untuk mendukung industri dalam negeri AS, namun juga mempengaruhi perdagangan internasional, dengan beberapa negara merasa dirugikan oleh kebijakan ini.
6. Executive Order 13928: Sanksi Terhadap Republik Islam Iran (2020)
Pada tahun 2020, Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk memperketat sanksi terhadap Iran. Perintah ini bertujuan untuk menanggulangi kebijakan nuklir dan militer Iran, yang semakin meningkatkan ketegangan di Timur Tengah. Sanksi ini berdampak pada ekonomi Iran dan memperburuk hubungan AS dengan negara-negara yang lebih mendukung Iran, termasuk Rusia dan China.
7. Executive Order 13957: Reformasi Layanan Sipil (2020)
Trump juga mengeluarkan perintah eksekutif yang berfokus pada reformasi birokrasi pemerintah dengan mempermudah pengangkatan dan pemecatan pegawai pemerintah. Sementara ini lebih berfokus pada kebijakan domestik, dampaknya mempengaruhi hubungan internasional dalam hal kelancaran dan efektivitas diplomasi Amerika di dunia.
8. Withdrawal from the Paris Agreement (2017)
Meskipun bukan perintah eksekutif murni, keputusan Trump untuk menarik AS dari Perjanjian Paris tentang perubahan iklim merupakan langkah yang berdampak luas di tingkat global. Keputusan ini memicu kritik keras dari negara-negara lain dan memperburuk citra AS di mata dunia terkait dengan isu perubahan iklim.
Kesimpulan
Perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump seringkali mencerminkan pendekatan nasionalistik dan proteksionis yang berfokus pada kepentingan dalam negeri AS. Kebijakan-kebijakan tersebut telah mempengaruhi hubungan AS dengan berbagai negara dan berdampak pada kebijakan global dalam berbagai sektor, mulai dari perdagangan hingga perubahan iklim dan keamanan internasional. Dampak dari kebijakan-kebijakan ini terus berlanjut, bahkan setelah masa kepresidenan Trump berakhir.