https://room5la.com/

Pernah nggak, lagi santai ngopi atau nyetir malam-malam, tiba-tiba radio atau playlist random muterin lagu lama? Terus, tanpa sadar, lo senyum-senyum sendiri, bahkan nyanyi pelan sambil mikir, “Wah, lagu ini gue banget pas zaman dulu…”

Yup, lo nggak sendirian. Banyak dari kita yang ngerasa kayak ditarik balik ke masa lalu cuma gara-gara satu lagu. Tapi, kenapa ya lagu lama bisa punya efek nostalgia sekuat itu? Nah, kali ini di room5la.com, kita bakal ngobrolin kenapa lagu-lagu lama punya kekuatan buat bikin kita mellow, senyum-senyum sendiri, bahkan kadang pengen balikan (eh).

Musik itu Mesin Waktu Emosional

Gini, otak kita itu luar biasa. Dia nyimpen memori bukan cuma dalam bentuk visual, tapi juga suara, aroma, bahkan rasa. Nah, musik—terutama lagu yang sering kita denger di momen-momen penting—bisa langsung nge-trigger memori itu. Jadi pas lagu lama diputer, boom! Otak langsung nge-flashback ke masa itu.

Misalnya, lo dengerin lagu She Will Be Loved dari Maroon 5. Tiba-tiba lo inget masa SMA, inget temen sebangku yang dulu lo taksir, atau perjalanan naik angkot bareng temen-temen pulang les. Lagu itu jadi semacam “portal” buat balik ke momen itu, lengkap dengan rasanya.

Lagu Lama = Kenangan Manis (dan Pahit)

Biasanya, lagu yang kita inget itu bukan sembarang lagu. Tapi lagu yang nyangkut sama perasaan kuat—entah itu senang, sedih, jatuh cinta, atau patah hati. Jadi wajar kalau lagu lama bawa kita ke situasi tertentu yang penuh emosi.

Dan lucunya, kadang kita justru “kangen” sama rasa-rasa itu. Kangen deg-degan pas nembak gebetan, kangen nangis gara-gara ditinggal, atau sekadar kangen masa-masa hidup belum seribet sekarang. Lagu lama ngebantu kita ngerasain ulang semua itu—dengan aman, tanpa drama.

Ada Rasa Familiar yang Menenangkan

Di dunia yang serba cepat dan berubah kayak sekarang, lagu lama jadi semacam pelukan hangat. Mereka familiar, nadanya kita hapal, liriknya nyangkut di kepala. Rasanya kayak pulang ke rumah setelah lama pergi.

Lagu-lagu itu udah jadi bagian dari identitas kita. Kayak soundtrack hidup yang nemenin di berbagai fase—dari yang norak pas SMP sampe masa galau di awal kuliah. Makanya, begitu lagu lama diputer, rasanya kayak ngobrol sama sahabat lama.

Otak Kita Emang Dirancang Suka yang Nostalgik

Fakta menarik nih: studi neuroscientific bilang kalau otak manusia punya kecenderungan lebih kuat buat nginget hal-hal yang punya muatan emosional tinggi. Dan karena masa muda kita biasanya penuh sama “drama” dan pengalaman pertama—cinta pertama, sahabat pertama, mimpi pertama—lagu-lagu dari era itu jadi nyangkut banget.

Jadi jangan heran kalau lagu dari tahun 2000-an atau 90-an lebih cepet bikin lo baper dibanding lagu baru yang baru lo denger dua kali.

Jadi, Wajar Kalau Kita Balik ke Playlist Lama

Kadang lo mungkin mikir, “Kok gue lebih suka lagu lama sih? Apa gue mulai tua?” Tenang bro, itu bukan berarti lo kuno. Justru, itu bukti kalau lo punya kenangan yang berharga, dan musik jadi cara lo buat ngerayain dan mengingatnya.

Di room5la.com, kita percaya kalau musik adalah bagian penting dari hidup. Bukan cuma hiburan, tapi juga pengingat akan siapa kita, dari mana kita datang, dan pengalaman apa aja yang udah ngebentuk kita jadi seperti sekarang.


Penutupnya?

Next time lo ngerasa mellow gara-gara lagu lama, nikmatin aja. Nggak usah dilawan. Kadang, yang kita butuhin bukan move on, tapi berhenti sebentar buat nginget masa lalu dengan senyum—biar kita bisa jalan lagi ke depan, lebih utuh, lebih hangat.

Kalau lo punya lagu nostalgia favorit, share dong di kolom komentar. Siapa tahu, kita satu angkatan… atau satu lagu!


Mau lanjut bikin artikel nostalgia lain, atau ada tema lain yang lo pengen bahas di room5la.com? Kasih tahu aja!

By admin