room5la.com – Pendakwah kondang Gus Miftah baru-baru ini terlibat kontroversi setelah ucapan yang dianggap menghina seorang penjual es teh di acara tabligh akbar di Magelang pada 20 November 2024. Ucapan tersebut menuai kecaman dari banyak pihak, salah satunya adalah admin media sosial Partai Gerindra, yang menyarankan agar Gus Miftah segera meminta maaf kepada pedagang tersebut.
Insiden tersebut bermula ketika Gus Miftah menyebutkan nama seorang penjual es teh dalam komentarnya yang dinilai merendahkan. Ucapan ini memicu kemarahan dari banyak kalangan, termasuk Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Wijaya yang menegur Gus Miftah agar lebih berhati-hati dalam berbicara di depan publik.
Admin media sosial Gerindra juga memberikan teguran keras kepada Gus Miftah, dengan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Mereka meminta Gus Miftah untuk segera meminta maaf secara terbuka kepada penjual es teh yang telah dihina.
Menanggapi teguran tersebut, Gus Miftah mengaku merasa bersalah dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam berbicara di masa depan. Dalam sebuah video permintaan maaf yang disebarluaskan di media sosial, Gus Miftah dengan tulus menyampaikan penyesalan atas pernyataan yang tidak pantas tersebut dan berharap peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi dirinya dan orang lain.
Permintaan maaf Gus Miftah ini diharapkan dapat meredakan ketegangan yang timbul akibat insiden tersebut dan mengingatkan semua pihak untuk menjaga sikap dan ucapan, terutama ketika berada di hadapan publik.