room5la.com – Pada akhir tahun 2024, beredar informasi di media sosial mengenai peringatan darurat cuaca ekstrem yang akan terjadi saat perayaan Tahun Baru. Informasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan resmi untuk meluruskan isu yang beredar.
Penjelasan BMKG
BMKG menjelaskan bahwa pada malam pergantian tahun 2024 menuju 2025, kondisi cuaca di Indonesia umumnya kondusif. Meskipun demikian, beberapa wilayah diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Wilayah yang berpotensi mengalami kondisi tersebut antara lain Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Imbauan kepada Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi, terutama di wilayah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Masyarakat disarankan untuk membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar, menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana, serta mempersiapkan perlengkapan darurat. Informasi cuaca terkini dapat diperoleh melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
Mengenai Video Viral
BMKG juga menanggapi beredarnya video di platform TikTok yang menyebutkan adanya potensi gempa megathrust yang dapat melumpuhkan Jakarta. BMKG menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak berasal dari sumber resmi mereka. Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memeriksa kebenaran informasi melalui kanal resmi BMKG.
Kesimpulan
Meskipun cuaca pada malam Tahun Baru 2024/2025 diperkirakan kondusif, BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi. Penting bagi masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui sumber resmi dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.