room5la.com Pemerintah setempat sedang menyiapkan masyarakat untuk menghadapi risiko gempa bumi megathrust di segmen Selat Sunda melalui serangkaian pelatihan simulasi bencana. “Kami akan melakukan simulasi secara serentak dalam waktu dekat untuk mengurangi risiko bencana megathrust yang kembali menjadi perhatian,” ujar Ketua Sub-kelompok Kedaruratan dan Penanganan Pengungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Wardaya, seperti dilansir Antara Senin (16/9).
Wardaya menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario simulasi untuk menjangkau semua kalangan masyarakat Jakarta. Skenario tersebut meliputi cara masyarakat menghadapi bencana gempa di rumah sakit, pemukiman padat penduduk, pasar, sekolah, dan gedung perkantoran.
Selain gempa bumi, simulasi serentak tersebut juga akan mengajarkan teknik-teknik penyelamatan diri saat menghadapi bencana kebakaran dan banjir.
BPBD Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki keahlian dalam penanggulangan bencana darurat, seperti petugas pemadam kebakaran, Basarnas, dan tim ahli K3 perusahaan untuk pelaksanaan simulasi bencana tersebut kepada masyarakat.
“Nanti akan ada sebentuk surat edaran dari gubernur untuk simulasi serentak ini,” ujarnya.
Wardaya mengungkapkan bahwa simulasi bencana ini bukan yang pertama di Jakarta tapi adalah agenda rutin dari pemerintah daerah dan sudah diatur dalam peraturan gubernur.
Selain itu, BPBD Jakarta di kantornya di kawasan Petojo Utara, Gambir, telah menyiapkan fasilitas ruang literasi lengkap dengan peralatan terkait kebencanaan yang bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis setiap harinya.