room5la.com – Pada tanggal 27 Desember 2024, Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Disdik HST) menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tentang penerapan E-Katalog versi 6. Kegiatan ini berlangsung di Aula Disdik HST dan dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait, seperti pejabat pengadaan barang dan jasa, serta perwakilan dari sekolah-sekolah di lingkungan Kabupaten HST.
FGD ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada peserta mengenai perubahan-perubahan yang ada pada E-Katalog versi 6, yang merupakan sistem elektronik untuk pengadaan barang dan jasa yang digunakan oleh pemerintah. Sistem ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses pengadaan serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
Fitur Baru dalam E-Katalog Versi 6
Dalam FGD tersebut, para narasumber menjelaskan beberapa fitur baru yang terdapat pada E-Katalog versi 6, antara lain peningkatan tampilan antarmuka (user interface) yang lebih ramah pengguna, serta integrasi sistem yang lebih baik dengan sistem lainnya di pemerintahan. Selain itu, versi terbaru ini juga memperkenalkan fitur pencarian produk yang lebih efektif dan efisien, memudahkan para pengelola pengadaan dalam memilih barang atau jasa yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan.
Salah satu hal penting yang disoroti dalam FGD adalah pentingnya pemahaman yang baik dari setiap pengguna sistem terkait tata cara penggunaan E-Katalog, agar tidak terjadi kesalahan dalam pengadaan yang dapat merugikan pihak manapun. Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan akan terus dilakukan oleh Disdik HST untuk memastikan seluruh pengelola pengadaan dapat memanfaatkan E-Katalog dengan maksimal.
Tujuan dan Harapan Disdik HST
Kepala Dinas Pendidikan HST, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa dengan diberlakukannya E-Katalog versi 6, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses pengadaan di lingkungan pendidikan. Selain itu, sistem ini juga mendukung kebijakan pemerintah dalam hal transparansi pengadaan yang lebih baik, sehingga seluruh pihak dapat mengawasi proses pengadaan dengan lebih terbuka.
“Melalui FGD ini, kami berharap seluruh pihak terkait, baik dari sekolah maupun instansi lainnya, dapat memahami dengan jelas cara menggunakan E-Katalog versi 6. Kami yakin, sistem ini akan mendukung tercapainya pengadaan barang dan jasa yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” ujar Kepala Disdik HST dalam sambutannya.
Pentingnya Keterlibatan Semua Pihak
Acara FGD ini juga menjadi ajang bagi peserta untuk berbagi pengalaman serta mendiskusikan tantangan yang dihadapi selama ini dalam menggunakan E-Katalog. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber terkait berbagai masalah teknis yang mungkin mereka hadapi. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang konkret agar sistem pengadaan yang ada dapat berjalan lebih lancar di masa mendatang.
Dalam sesi akhir, peserta juga diberikan pelatihan tentang cara mengakses dan menggunakan E-Katalog versi 6 dengan tepat. Pelatihan ini dianggap sangat penting agar setiap pihak yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan pendidikan memiliki kemampuan yang sama dalam menggunakan sistem tersebut.
Penutup
Melalui FGD ini, Disdik HST berharap dapat meningkatkan kualitas pengadaan barang dan jasa yang digunakan dalam sektor pendidikan di daerah tersebut. E-Katalog versi 6 menjadi salah satu langkah maju untuk memastikan bahwa pengelolaan anggaran pemerintah, terutama di sektor pendidikan, dapat dilakukan dengan lebih baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Ke depan, Disdik HST berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan dukungan agar penggunaan E-Katalog di lingkungan pendidikan dapat berjalan dengan optimal.