room5la – Pemerintah Jerman menuduh Elon Musk, salah satu orang terkaya di dunia, mencoba mempengaruhi pemilihan umum federal yang akan datang pada Februari dengan mendukung Partai Alternatif untuk Jerman (AfD), yang dikenal dengan pandangan sayap kanan ekstremnya.
Musk, yang juga merupakan CEO Tesla dan SpaceX, telah slot kamboja menulis sebuah opini di surat kabar Jerman, Welt am Sonntag, yang mendukung AfD dan menyebutnya sebagai “satu-satunya harapan terakhir bagi negara ini”246. Dalam artikel tersebut, Musk memuji pendekatan AfD terhadap regulasi, pajak, dan deregulasi pasar, serta menyerukan pengunduran diri Kanselir Olaf Scholz setelah insiden mobil menabrak kerumunan di pasar Natal yang menewaskan lima orang.
Juru bicara pemerintah Jerman, Christiane Hoffmann, mengatakan bahwa “memang benar bahwa Elon Musk mencoba mempengaruhi pemilihan federal” melalui postingan di platform X dan opini tersebut4613. Hoffmann menekankan bahwa Musk bebas untuk menyatakan pendapatnya, tetapi menambahkan bahwa “kebebasan berpendapat juga mencakup kebodohan terbesar”.
Pemerintah Jerman juga menegaskan bahwa pemilihan di Jerman adalah urusan rakyat Jerman dan harus diputuskan oleh pemilih di bilik suara. Hoffmann juga mengingatkan bahwa AfD sedang diawasi oleh badan intelijen domestik Jerman karena dicurigai sebagai organisasi ekstremis sayap kanan.
Para politisi Jerman dari berbagai partai telah mengecam dukungan Musk terhadap AfD. Co-leader Partai Sosial Demokrat (SPD) Lars Klingbeil membandingkan Musk dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa “keduanya ingin mempengaruhi pemilihan kami dan secara khusus mendukung musuh-musuh demokrasi AfD. Mereka ingin Jerman melemah dan terjerumus ke dalam kekacauan”.
Pemimpin oposisi utama, Friedrich Merz dari Partai Kristen Demokrat (CDU), juga mengkritik komentar Musk sebagai “mengganggu dan sombong”246. Merz menambahkan bahwa dia tidak dapat mengingat “kasus serupa dari campur tangan dalam kampanye pemilihan negara sekutu dalam sejarah demokrasi Barat”.
Dukungan Musk terhadap AfD telah memicu perdebatan di Jerman tentang batasan kebebasan berbicara dan pengaruh asing dalam politik domestik. Beberapa pihak berpendapat bahwa komentar Musk melampaui batas campur tangan yang wajar, sementara yang lain membela haknya untuk menyatakan pendapat.
AfD saat ini berada di posisi kedua dalam jajak pendapat di belakang oposisi utama konservatif, dan mungkin dapat menghalangi mayoritas pusat-kanan atau pusat-kiri dalam pemilihan mendatang. Semua partai utama di Jerman telah berjanji untuk tidak bekerja sama dengan AfD di tingkat nasional.
Tuduhan pemerintah Jerman terhadap Elon Musk mencoba mempengaruhi pemilihan federal dengan mendukung AfD telah menimbulkan kontroversi besar di negara tersebut. Sementara Musk berhak menyatakan pendapatnya, banyak yang mengkhawatirkan potensi dampak dari dukungannya terhadap partai sayap kanan ekstrem ini. Pemilihan umum Jerman pada Februari mendatang akan menjadi momen krusial untuk melihat bagaimana pengaruh Musk, jika ada, akan mempengaruhi hasil akhir.