amazon-gencarkan-pemangkasan-karyawan-karena-dominasi-ai-di-operasional

room5la.com – Amazon secara resmi mengumumkan rencana pengurangan jumlah karyawan di beberapa divisi utama. Langkah ini terjadi setelah perusahaan memaksimalkan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai lini operasional. Pihak Amazon menegaskan bahwa keputusan ini tidak bersifat mendadak, melainkan hasil dari evaluasi teknologi dan efisiensi kerja yang berlangsung selama beberapa tahun terakhir.

AI Ambil Alih Tugas-Tugas Operasional

Teknologi AI kini menggantikan banyak tugas yang sebelumnya dilakukan oleh karyawan manusia. Di pusat distribusi, sistem otomatisasi dan robot pintar sudah menangani proses penyortiran, pengemasan, dan pengiriman barang dengan lebih cepat. Di divisi layanan pelanggan, chatbot bertenaga AI menjawab pertanyaan dan menyelesaikan keluhan pelanggan dalam hitungan detik. Amazon menyatakan bahwa sistem ini mampu bekerja sepanjang waktu tanpa jeda, dan memberikan hasil yang lebih konsisten daripada tenaga manusia.

Divisi yang Terdampak Pengurangan Paling Besar

Amazon menyasar beberapa divisi untuk pengurangan jumlah karyawan secara signifikan. Divisi logistik, layanan pelanggan, serta tim dukungan internal menjadi yang paling terdampak. Di sektor logistik, perusahaan telah mengandalkan kendaraan otonom dan algoritma penjadwalan pintar untuk mengatur pengiriman. Sementara itu, di sektor layanan pelanggan, program AI telah mempelajari jutaan percakapan sebelumnya untuk memberikan respons yang sesuai dalam waktu singkat.

Perusahaan Fokus pada Efisiensi dan Inovasi

Amazon menegaskan bahwa perusahaan harus terus berinovasi agar tetap kompetitif di tengah persaingan global. Teknologi AI menawarkan efisiensi yang tidak dapat dicapai oleh sistem manual. Dengan mengurangi jumlah karyawan dan mengalihkan tugas ke AI, Amazon menekan biaya operasional dan meningkatkan margin keuntungan. Perusahaan juga mengalokasikan sumber daya untuk pengembangan produk dan teknologi baru yang lebih canggih.

Kekhawatiran Muncul di Kalangan Pekerja

Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pekerja dan serikat buruh. Mereka menyuarakan kecemasan atas hilangnya lapangan kerja dan masa depan dunia kerja yang semakin didominasi oleh mesin. Beberapa karyawan juga menyuarakan ketidakpuasan terhadap kurangnya pelatihan ulang atau penempatan kembali. Meskipun begitu, Amazon menyatakan akan memberikan pesangon dan dukungan transisi bagi karyawan yang terdampak.

AI Jadi Pengubah Permainan di Dunia Kerja

Amazon tidak menunda langkah dalam menerapkan teknologi AI slot 10k untuk menggantikan pekerjaan manusia. Perusahaan melihat AI sebagai solusi masa depan yang mampu mengubah cara kerja di berbagai sektor. Meskipun langkah ini membawa efisiensi dan keuntungan, dampaknya terhadap tenaga kerja tetap menjadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh semua pihak.

By admin